Wednesday, November 25, 2009
Resensi Film Valkyrie
Film berjudul “Valkyrie” ini bercerita tentang seorang kolonel Nazi bernama Stauffenberg (diperankan oleh Tom Cruise) yang tidak sepaham dengan faham Nazi yang diusung oleh Hitler. Dia menjadi tentara karena ingin berbakti pada negaranya. Stauffenberg berasal dari keluarga kaya di Jerman namun karena sifat nasionalismenya dia bergabung dengan militer negaranya dalam PD 2.
Film dibuka dengan adegan serangan sekutu terhadap camp Jerman di Afrika Utara, yang mengakibatkan cacatnya mata dan tangan kanan Stauffenberg yang harus diamputasi. Pulang ke Jerman Stauffenberg bergabung dengan koalisi militer dan sipil Jerman yang tidak sepaham dengan ideologi Nazi yang diusung oleh Hitler. Beberapa kali koalisi ini merencanakan pembunuhan terhadap Hitler namun selalu gagal. Hingga suatu saat Stauffenberg berhasil mendapatkan undangan rapat dengan Hitler pada saat Hitler akan bertemu dengan Mussolini. Stauffenberg menawarkan dirinya yang akan melakukan pengeboman langsung di bunker militer tempat pertemuan tersebut.
Rencana yang telah disusun mulanya berjalan mulus. Bom berhasil meledak namun kendala komunikasi yang merupakan bagian dari rencana pembunuhan tersebut menjadi plot penting dari hasil akhir “kudeta” ini. Apakah Hitler terbunuh pada pengeboman tanggal 20 juli tersebut? Tonton sendiri filmnya. Yang jelas sejarah mencatat bahwa Hitler mati karena bunuh diri.
Valkyrie sendiri adalah nama dari sebuah operasi yang menggerakkan tentara cadangan Jerman jika terjadi kekosongan kepemimpinan di Jerman pada saat PD 2. Stauffenberg memanipulasi operasi Valkyrie ini dengan “memfitnah” pasukan SS (semacam agen rahasianya Nazi) yang akan melakukan kudeta saat Hitler dikabarkan “mati”.
Yang juga menarik dari film ini adalah memberikan satu lagi contoh buat saya adalah perbedaan yang sangat tipis antara predikat “sang pengkhianat” dengan “sang pahlawan” dalam diri seseorang. Sebutan pengkhianat atau pahlawan tersebut akan layak dan sah jika diberikan oleh pihak yang menang.
Stauffenberg sebagai seorang militer yang menentang Panglima Tertinggi militernya sekaligus kepala negaranya pada saat itu akan sangat mudah di cap sebagai seorang pengkhianat sehingga langsung dieksekusi mati. Namun sekarang oleh pemerintah Jerman Stauffenberg dinobatkan sebagai salah satu pahlawan perlawanan Jerman atas Nazi yang notabene adalah doktrin “resmi” Jerman sendiri pada waktu itu.
Saya membayangkan jika ada militer di Indonesia yang secara hati nurani kemanusiaannya merasa tidak sesuai dengan perintah atasannya (misalnya: pembumihangusan Timor Leste, Opsus Papua, Operasi GAM) kemudian tidak mau melaksanakan perintah tersebut, sebutan apakah yang pantas diberikan kepadanya? Saya tidak bicara dalam konsep penegakan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tapi bicara bagaimana cara melaksanakan operasi tersebut yang disinyalir terjadi pelanggaran HAM dan jatuhnya korban di pihak rakyat sipil.
Film yang disutradarai oleh Bryan Singer (X-Men, Superman Returns) ini menyisakan perenungan buat saya tentang makna sebuah perjuangan ideologi yang diyakini walaupun bertentangan dengan ideologi rezim pada saat itu, betapapun hasil akhirnya patut dihargai.
Friday, November 13, 2009
Kata baku dan Tidak baku
Abstrak – abstract
Aki – accu
Aksi – action
aktif – aktip
aktivitas – aktifitas
Akuarium – aquarium
analisis – analisa
Anda – anda
andal – handal
anggota – anggauta
antarnegara - antar negara
apotek – apotik
asas – azas
atlet – atlit
berpikir – berfikir
Bus – Bis
cendekiawan – cendikiawan
Cenderamata – cinderamata
dasawisma – dasa wisma
Deputi – deputy
detail – detil
Devaluasi – defaluasi
diagnosis – diagnosa
dipersilakan – dipersilahkan
Direktur – director
disahkan – disyahkan
embus – hembus
ekstrem – ekstrim
ekstremis – ekstrimis
Februari – Pebruari
frekuensi – frekwensi
fondasi – pondasi
Grup – group
hafal – hapal
hakikat – hakekat
hierarki – hirarki
ijazah – ijasah
imbau – himbau
Institut – institute
isap – hisap
izin – ijin
jenazah – jenasah
justru – justeru
kaidah – kaedah
karier – karir
kategori – katagori
konferensi – konperensi
Konkret – konkrit
Kongres – konggres
kualifikasi – kwalifikasi
kualitatif – kwalitatif
kuantitatif – kwantitatif
kualitas – kwalitas
Kultur – culture
lesung pipi – lesung pipit
masjid – mesjid
memesona – mempesona
mengkreditkan – mengreditkan
mengubah – merubah
merek – merk
meterai – meterei
metode – metoda
miliar – milyar
misi – missi
Monarki – monarkhi
mulia – mulya
mungkir – pungkir
museum – musium
nasihat – nasehat
objek – obyek
objektif – obyektif
Paham – Faham
pancaroba – panca roba
pascapanen – pasca panen
peduli – perduli
pelanggan – langganan
pengkreditan –pengreditan
praktik – praktek
provinsi – propinsi
Psikiatri – psychiatry
Relatif – relative
Repertoar – repertoire
risiko – resiko
Rute – route
saksama – seksama
sekadar – sekedar
Sekuriti – Security
silakan – silahkan
sistem – sistim
sportif – sportip
sportivitas – sportifitas
standardisasi – standarisasi
Struktur – structure
subjek – subyek
subjektif – subyektif
Taksi – taxi
Teater – theatre
teknik – tehnik
teknologi – tehnologi
telanjur – terlanjur
terempas – terhempas
Telepon – tilpon
terampil – trampil
telantar – terlantar
ubah – rubah
Universitas – university
utang – hutang
Cerpen
Walaupun pada awalnya denmas Guscul sudah meniatkan dengan sepenuh hati untuk siap kalah, namun tak urung kekalahannya itu membuat dirinya kecewa lahir dan batin. Tapi ia tak tahu harus kecewa pada siapa, kepada partai yang mengusungnya, kepada team suksesnya, kepada para dukunnya, kepada para pendukungnya, atau kepada negerinya.Denmas Guscul memeras otak, memikirkan cara mengembalikan harta kekayaannya yang hampir kering untuk dana kampanye dan tetek bengeknya. Ia memang memiliki beberapa perusahaan kecil dan menengah, tetapi dengan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini, maka adalah hal yang sudah cukup baik, apabila perusahaannya itu bisa sekedar bertahan hidup.
Hari itu seluruh anggota keluarga dikumpulkan, istrinya yang asli perempuan Jerman, dan empat anaknya yang semuanya sekolah di Amrik diajak berunding bagaimana memperbaiki perekonomian keluarga. Semua pendapat dan ide mengalir dari otak cemerlang keluarga denmas Guscul, mulai dari ide curang sampai ide halal untuk jangka pendek mapupun jangka panjang, semuanya ditumpahkan dalam diskusi keluarga hari itu. Tapi dari pagi sampai menjelang subuh, tak satupun ide yang berhasil melewati uji kelayakan untuk dijalankan, semuanya beresiko tinggi atau membutuhkan modal yang tidak sedikit. Semua orang terpekur diam mencari ilham. Tiba-tiba Rara Cublak, putri tertua denmas Guscul yang kuliah di UCLA angkat bicara, "Adakan Sayembara Berhadiah!". Dan semua orang yang kelelahan itu terhenyak, seperti bangun dari mimpi.
Setelah persiapan sebulan lamanya, sayembara itupun diumumkan ke seluruh penjuru negeri, bahkan ke seluruh penjuru dunia melalui berbagai media. Sayembara menjawab sebuah pertanyaan berhadiah seorang putri blasteran Indo-Jerman yang indah dan cerdas dalam segalanya untuk dijadikan istri!
Syaratnya mudah saja, berlaku untuk semua orang dari berbagai bangsa yang sudah cukup umur dan cukup duit, tak peduli perjaka, duda, maupun yang sudah menikah. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 500.000,- atau USD 50. Uang pendaftaran tidak bisa dikembalikan dengan alasan apapun. Mengisi formulir pendaftaran, dan selanjutnya tinggal menjawab sebuah pertanyaan yang dikirimkan melalui surat atau email. Ya, hanya sebuah pertanyaan saja! Dan yang terakhir, keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dan para jurinya tak tanggung-tanggung, mereka adalah sepuluh Profesor ternama dari berbagai disiplin ilmu dari dalam dan luar negeri.
Profil Rara Cublak pun beredar dimana-mana; di koran, di majalah, di tv, di radio, dan di internet. Mulai dari profil yang berupa text, foto, sampai video tersedia. Di website resmi sayembara itu bahkan tersedia layanan live chatting dengan Rara Cublak pada jam-jam tertentu. Tentu saja, Rara Cublak pasang aksi elegan dan berusaha semaksimal mungkin untuk menaklukkan hati semua lelaki yang chatting dengannya. Ia ingin membuat kesan, bahwa Rara Cublak adalah perempuan yang nilainya jauh melebihi nilai uang sebesar USD 50 dan sebuah pertanyaan sederhana. Rara Cublak adalah perempuan yang pantas menjadi istri yang baik, seimbang, penyayang, penuh perhatian, penuh cinta, penuh kehangatan, dan kesetiaan.
Karena hal ihwal mengenai sayembara berhadiah putri blasteran Indo-Jerman yang indah dan cerdas dalam segalanya untuk diperistri itu tidak tercantum dalam undang-undang, maka setelah melalui perdebatan yang ramai dan alot, akhirnya malah tak diperlukan ijin dari Depsos. Salah satu penyebabnya adalah, karena tidak mungkin menyerahkan hadiahnya ke depsos apabila hadiah tidak diambil atau tidak ada pemenangnya. Tapi tak urung masalah sayembara berhadiah putri blasteran Indo-Jerman yang indah dan cerdas dalam segalanya untuk diperistri itu menjadi agenda DPR untuk membahas perlu tidaknya dimasukkan ke undang-undang penyelenggaraan sayembara berhadiah.
Dalam waktu singkat, peserta sayembara dari berbagai penjuru dunia membludak. Mula-mula satu-dua orang saja, kemudian puluhan, kemudian ratusan, kemudian ribuan, kemudian puluhan dan ratusan ribu. Memasuki bulan ketiga, angkanya sudah menyentuh jutaan laki-laki dari berbagai kalangan di seluruh penjuru dunia yang mendaftarkan diri. Bahkan ada juga yang mengikuti sayembara itu lebih dari satu kali pendaftaran, dan itu tidak dilarang. Telepon Contact Center panitia sayembara berdering tiada henti 24 jam sehari, 7 hari seminggu, bahkan bandwidth website sayembara itu harus ditambahkan secara berkala karena mulai kehabisan bandwidth setiap tiga hari sekali. Bersamaan dengan itu, uang mulai mengalir tiada henti ke rekening denmas Guscul. Dalam waktu 70 hari, 20 hari sebelum sayembara ditutup, jumlahnya telah jauh melampaui harta bendanya yang lenyap ditelan pilkada dan bisa jadi telah melampaui kekayaan Bill Gates!
Protes para istri dari seluruh penjuru dunia mengalir deras, menuntut agar sayembara tidak boleh diikuti oleh laki-laki yang sudah beristri. Denmas Guscul mencoba mengulur waktu dengan perdebatan kusir di forum selama berhari-hari dengan dalih yang dibuat-buat, seperti misalnya hak asasi setiap orang untuk mengikuti sayembara apa saja di dunia ini. Tujuannya hanya satu, ia akan menerapkan tuntutan para istri itu sehari dua hari menjelang penutupan sayembara. Dan dengan demikian, ia akan diuntungkan dengan uang pendaftaran dari peserta sayembara yang sudah beristri, uang pendaftaran tidak bisa dikembalikan dengan alasan apapun.
Begitu sayembara ditutup, team korespondensi bekerja cepat mengirimkan surat penjelasan terhadap kesalahan jawaban dari setiap Peserta. Surat tersebut dicetak dalam format yang sama dan ditandatangani secara manual oleh para Profesor, kemudian dikirim balik ke Peserta melalui email dalam bentuk certified scan atau pos. Ucapan terima kasih dan foto Rara Cublak yang tersenyum manis dicantumkan di akhir surat.
Ketika surat terakhir dikirimkan ke Peserta, keluarga denmas Guscul pesta syukuran. Harta benda mereka telah kembali berlipat ganda tanpa harus mengorbankan putrinya untuk dinikahkan dengan pria tak dikenal melalui sayembara.
Sementara itu, semua peserta membaca komentar atas jawaban mereka tanpa bisa membantah, selain jawabannya didasarkan pada ilmu pengetahuan yang sempurna, juga karena keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Yang ikut satu kali mendapatkan jawabannya keliru, yang ikut dua kali atau lebih juga mendapatkan jawabannya keliru. Penjelasan dari sepuluh profesor ternama secara ilmiah tak terbantahkan, tak ada yang menjawab benar atas pertanyaan, mana yang lebih dulu diciptakan Tuhan, ayam atau telor? dan tidak ada seorangpun yang jawabannya benar, apapun itu jawabannya.
Opini
Sejarah Hacker dan Cracker
Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan
5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Pengertian Hacker dan Cracker
1. Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Hirarki / Tingkatan Hacker
1. Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2. Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3. Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4. Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5. Lamer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.
Kode Etik Hacker
1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun.
Aturan Main Hacker
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:
• Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
• Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
• Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
• Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
• Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri.
• Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
• Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
• Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
• Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
• Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.
Perbedaan Hacker dan Cracker
a. Hacker
1.Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.
2.Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
3.Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
b. Cracker
1. Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
2. Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
3. Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
4. Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
5. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.
Dua Jenis Kegiatan Hacking
1. Social Hacking, yang perlu diketahui : informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya
2. Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.
Contoh Kasus Hacker
1. Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
2. Digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer dengan menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya : game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.
3. Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama "unik", seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004.
Akibat yang Ditimbulakan oleh Hacker dan Cracker
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.
Rilis:2007
Halaman:127p
Penerbit:Gramedia
Bahasa:Indonesia
Penilaian Editor:belum dirating
Penilaian Pembaca:belum dirating
Sinopsis
Ruang rapat yang gelap. Slide dengan poin berjejer-jejer. Huruf-huruf yang terlalu kecil, atau terlalu gelap, atau yang berlatar belakang terlalu terang. Teks dan gambar yang berputar-putar. Musik yang mengganggu, atau bahkan mencuci otak. Presentasi menjadi peperangan antara penyaji yang tidak kompeten melawan hadirin yang ingin kabur. Semua orang yang kehidupannya bersinggungan dengan dunia bisnis kemungkinan besar pernah mengalami peristiwa serupa di atas.Para pembaca 7 Dosa Besar (penggunaan) Powerpoint Kiat Menyajikan Presentasi Yang Menarik kemungkinan besar adalah korban-korban PowerPoint yang berhasil selamat. Namun, buku ini juga diperuntukkan bagi mereka yang belum sadar bahwa presentasi mereka justru menyulitkan orang lain untuk mengerti. Juga untuk para pembicara yang ingin mengetahui lebih dalam tentang penyusunan materi presentasi yang efektif.
Dosa-dosa besar yang dibahas dalam buku ini tidak eksklusif pada PowerPoint. Orang bisa saja menggunakan program Keynote (pada Mac) atau Open Office dan melakukan hal yang sama. Fokus kepada PowerPoint dipilih karena penggunaan aplikasi ini yang mendunia. Saking globalnya, bahkan ada berbagai kasus internasional akibat penyalahgunaan PowerPoint.Sebagian besar contoh yang dikemukakan dalam presentasi ini memang berada dalam ranah teknologi informasi, namun pesannya universal: presentasi adalah kombinasi antara seni (art) dan keahlian (craft) menyangkut komunikasi ide dari seseorang ke orang lain. Microsoft PowerPoint, (PPT), yang dikembangkan sebagai alat bantu presentasi, justru malah membuat banyak orang salah kaprah tentang presentasi.Dalam bukunya, Isman H. Suryaman membahas tentang penggunaan PPT yang mendekati definisi presentasi di atas. Alih-alih membahas teori atau teknik presentasi dari awal, buku ini menunjukkan kesalahpenggunaan PPT atau “Dosa Besar”. Kemudian memberitahukan cara mengatasi dan menghindari dosa besar tersebut. Dengan begitu, pembaca dapat menyerap dan menerapkan informasi dari buku ini dengan lebih mudah dan praktis.
Mengapa buku ini menarik untuk disimak?
Ada kebutuhan yang semakin besar untuk buku semacam ini. (Berdasarkan survei tahun 2003, PowerPoint digunakan oleh lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia).
Isman H. Suryaman termasuk salah satu penulis Indonesia yang terpilih untuk menghadiri event internasional Ubud Writers Festival (dihadiri lebih dari 80 penulis dari 16 negara) pada tanggal 25-30 September 2007. Dia akan mempromosikan bukunya di sana.
Friday, October 30, 2009
Puisi
Penyesalan
Hanyalah penyesalan yang takkan terobati
Andai saja saat itu tak terjadi
Pasti ku takkan menyesali
Terkadang ku menangis tanpa air mata
Tanpa tahu harus bagaimana lagi
Cukup kering jiwa ku dan telah buta mata hatiku
Kini ku sudah tak berarti lagi
Jika engkau menjadi diriku
Pasti akan teriris perih hatimu
Dan bila engkau mampu menahan segala dosa yang terjadi
Tanpa ada rasa di hatiku sungguh ku takkan bisa
kata Baku dan Tidak Baku
Abstrak – abstract
Aki – accu
Aksi – action
aktif – aktip
aktivitas – aktifitas
Akuarium – aquarium
analisis – analisa
Anda – anda
andal – handal
anggota – anggauta
antarnegara - antar negara
apotek – apotik
asas – azas
atlet – atlit
berpikir – berfikir
Bus – Bis
cendekiawan – cendikiawan
Cenderamata – cinderamata
dasawisma – dasa wisma
Deputi – deputy
detail – detil
Devaluasi – defaluasi
diagnosis – diagnosa
dipersilakan – dipersilahkan
Direktur – director
disahkan – disyahkan
embus – hembus
ekstrem – ekstrim
ekstremis – ekstrimis
Februari – Pebruari
frekuensi – frekwensi
fondasi – pondasi
Grup – group
hafal – hapal
hakikat – hakekat
hierarki – hirarki
ijazah – ijasah
imbau – himbau
Institut – institute
isap – hisap
izin – ijin
jenazah – jenasah
justru – justeru
kaidah – kaedah
karier – karir
kategori – katagori
konferensi – konperensi
Konkret – konkrit
Kongres – konggres
kualifikasi – kwalifikasi
kualitatif – kwalitatif
kuantitatif – kwantitatif
kualitas – kwalitas
Kultur – culture
lesung pipi – lesung pipit
masjid – mesjid
memesona – mempesona
mengkreditkan – mengreditkan
mengubah – merubah
merek – merk
meterai – meterei
metode – metoda
miliar – milyar
misi – missi
Monarki – monarkhi
mulia – mulya
mungkir – pungkir
museum – museum
nasihat – nasehat
objek – obyek
objektif – obyektif
Paham – Faham
pancaroba – panca roba
pascapanen – pasca panen
peduli – perduli
pelanggan – langganan
pengkreditan –pengreditan
praktik – praktek
provinsi – propinsi
Psikiatri – psychiatry
Relatif – relative
Repertoar – repertoire
risiko – resiko
Rute – route
saksama – seksama
sekadar – sekedar
Sekuriti – Security
silakan – silahkan
sistem – sistim
sportif – sportip
sportivitas – sportifitas
standardisasi – standarisasi
Struktur – structure
subjek – subyek
subjektif – subyektif
Taksi – taxi
Teater – theatre
teknik – tehnik
teknologi – tehnologi
telanjur – terlanjur
terempas – terhempas
Telepon – tilpon
terampil – trampil
telantar – terlantar
ubah – rubah
Universitas – university
utang – hutang
Friday, October 9, 2009
SISTEM INFORMASI
Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.Menurut Raymond Mcleod.
Sedangkan menurut Cusing (1983) sistem informasi adalah sebagai pengoleksian, pengisian, dan pemrosesan data, serta penyimpanan, pengaturan, pengontrolan, dan pemberian laporan informasi supaya organisasi dapat mencapai sasaran dan tujuanorganisasi. :
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Menurut Leitch dan Davis (1983), informasi yaitu mendefinisikan data adalah fakta mentah, seperti detil transaksi dari faktur pembelian, sedangkan informasi adalah pengetahuan komunikasi yang dikembangkan dengan mencocokan dan mentransformasikandata jadi output adalah sebuah bentuk yang berguna untuk penerima.
Beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh informasi agar dapat digunakan
dalam pengambilan keputusan :
1. Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan
keputusan.
2. Akurat, ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi.
3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat
dibutuhkan.
4. Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan.
5. Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima.
6. Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
7. Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan.
Komponen yang terdapat dalam Sistem Informasi, diantaranya:
1. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi
2. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basisdata dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
3. komponen output
output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. komponen teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database.
6. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
Sedangkan untuk karakter di dalam Sistem Informasi diantaranya:
1. sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, dan output.
Contoh dalam input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan perangkat keyboard, dan menggunakan sistem sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah disediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. ruang lingkupsistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.
BAHASA INDONESIA YANG UNIK DAN KREATIF
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan dan pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak terjadi kesalah pahaman komunikasi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk terdiri dari tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang disampaikan dari penerima dan pengirim, maka mereka harus menguasai bahasanya.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh seluruh masyarakat sehari-hari. Bahasa sendiri terdiri dari bahasa lisan (merupakan bahasa primer), dan bahasa tulisan bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Bahasa isyarat atau gesture atau bahasa tubuh adalah salah satu cara bekomunikasi melalui gerakan-gerakan tubuh. Bahasa isyarat akan lebih digunakan permanen oleh penyandang cacat bisu tuli karena mereka memiliki bahasa sendiri.
Dalam keseharian kita, berbahasa Indonesia mungkin tidak banyak kita merenung dan bertanya pada diri sendiri mengapa dan bagaimana suatu kata tercipta. Di saat kita mempunyai waktu luang atau sedang ngobrol dengan teman-teman terkadang muncul masing-masing akan mengemukakan argumentasinya, namun namanya juga ngobrol tidak ada yang mempersoalkan siapa yang benar. Dan memang seringkali asal muasal kata itu benar-benar ‘gelap’.
Tetapi kita sendiri menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan unik dan kreatif. Pertama-tama istilah kesebelasan. Ini kata yang sangat kreatif dan ’asli’ Indonesia karena dalam bahasa asing apapun dia disebut ’team’ atau sejenisnya.Dan memang hanya ditujukan untuk olahraga sepakbola, sebab untuk tim bola voli misalnya tidak disebut ’keenaman’.
Kata kreatif dan khas Indonesia yang lain adalah : bulu-tangkis. Di seantero dunia ini olahraga yang menjadi kebanggaan kita ini disebut ‘badminton’. Saya pernah mendengar cerita dibalik penggagas istilah bulu-tangkis ini tapi saya lupa namanya (kalau tidak salah salah seorang tokoh pelatih bulu-tangkis).
Lalu ada kata : air seni. Saya tidak bisa mereka-reka bagaimana asal muasalnya kata ’seni’ yang dalam bahasa Inggrisnya ’art’ bisa berhubungan dengan pekerjaan ’buang air kecil’ ini. (istilah inipun juga sangat unik dan mungkin tidak ada dalam bahasa lain).
Istilah-istilah yang lainnya masih ada hubungannya dengan kesehatan. Ketika kondisi kita menurun atau kurang fit kita akan masuk angin dan mungkin juga sariawan. Kalau kita bersila atau berjongkok terlalu lama kita akan kesemutan dan kalau kita kemudian berdiri secara mendadak mata kita akan berkunang-kunang.
Istilah-istilah unik ini yang perlu kita banggakan. Masuk angin bahkan mungkin tidak ada padanannya dalam bahasa Inggris, untuk ’kesemutan’ mereka mengatakan : my legs fall asleep, untuk ’berkunang-kunang’ mereka bilang I see stars.
Dan karena kita pernah dijajah Belanda banyak kata yang disulih dari bahasa negeri kincir angin ini. Namun tetap terasa sangat kental ke-Indonesia-annya. Kita lihat kata tukar guling yang dalam bahasa sononya ’ruilslag’. Ruilen memang bermakna ’tukar’ (bahasa Inggrisnya : exchange), tapi kenapa ada embel-embel ’guling’ tidak ada yang tahu jawabannya.
Kata yang lainnya kemaluan ( dari kata schaamdeel dimana schamen berarti merasa malu, sedangkan dalam bahasa Inggris genital), mata angin (dari kata windstreek dimana wind berarti angin dan streek berarti wilayah), zat asam yang sekarang lebih umum disebut oksigen (dari kata zuurstof dimana zuur artinya asam stof artinya zat), hapal diluar kepala (dari kata uit het hoofd kennen), tandatangan (dari kata handtekenen sedangkan dalam bahasa Inggris disebut signature). Dan sebenarnya masih banyak lagi istilah unik yang diserap dari bahasa Belanda.
Kita juga mengucapkan soal menimba ilmu atau memanjatkan doa atau menginjak pada acara berikutnya. Untuk istilah yang terakhir ini ada pejabat yang keberatan dengan penggunaannya karena acara tidak kita injak dalihnya.
Lalu kita pun bertanya-tanya sebenarnya apa kaitannya dengan ilmu bumi ungkapan-ungkapan berikut ini : mengutarakan (mengapa tidak ada membaratkan misalnya), menjabarkan (mengapa tidak ada menjatimkan ya) dan seyogyanya (mengapa tidak ada sesolonya ya).
Dan satu lagi bukti kekreatifan kita didalam menyerap kata asing yaitu melantai. Tentu maknanya berdansa, bukan mengepel lantai.
Bahasa Indonesia sesungguhnya adalah bahasa yang kaya-raya, namun kita seringkali ’malas’ untuk mempercantik tutur bahasa kita.